Padang-Sumbar|| polhukrim.com
Peristiwa penganiayaan yang terjadi disalah satu Warung dipadang sarai yang dialami oleh Arianus Zalukhu dan temannya yang benama Sozanolo Gea minggu, 17/11/2024 sekira pukul 18.10 wib yang bertempat dilokasi jln tanah garap Padang sarai RT.001/RW 009, kelurahan padang sarai, kecamatan koto tangah Kota Padang.
Pada hari minggu Arianus Zalukhu bersama temanya berniat silahturahmi disalah satu rumah temannya dipadang sarai,setelah selesai mereka pulang,tiba-tiba ditengah jalan diguyur hujan lebat,lalu mereka berteduh disalah satu warung di pinggir jalan untuk membeli rokok,karena posisi tidak nyaman dan basah mereka pindah ke salah satu warung yang tidak jauh dari situ,kemudian mereka masuk dan ketemu dengan pemilik warung yang benama A.Yordan Nduru,di warung tersebut sudah ada orang yang duluan nongkrong berskisar kurang lebih 10 orang,sambil meneguk minuman tuak suling,karna segan Sozanolo gea memesanlah satu botol tuak suling untuk diberikan kepada teman-teman nongkrong tadi,lalu setelah dipersilahkan orang-orang itu langsung mengambil tuak suling tersebut dan meminumnya,sekira 5 menit, kemudian Arianus Zalukhu pamit ke sozanolo Gea (A.Teori Gea)untuk menemui temannya yang berlokasi diseberang jalan,juga berhadapan dengan kedai dimana ia duduk pertama kalinya,setelah sampai dan ketemu dengan temanya yang benama A.Erika Zai dan mereka ini sudah kenal sebelumnya bahkan satu wadah organisasi,dan Arianus mulai bercerita sambil menanyakan kenapa tak pernah datang lagi bang ke organisasi kita,lalu beliau menjawab karna ada beberapa halangan makanya saya tidak pernah hadir,setelah lama bercekraman dengan A.Erika zai lalu Arianus Zalukhu pamit pulang,kembali ke warung A.Yordan nduru.
Menurut Informasi yang didapatkan oleh awak media polhukrim.com dari Arianus Zalukhu yang merupakan korban tindak pidana penganiayaan secara Pengeroyokan,peristiwa ini bermula kesalapahaman antara Sozanolo Gea dengan orang-orang yang duduk bersama denganya,sehingga terjadi perdebatan panjang di warung A.Yordan Nduru,karna situasi sudah tidak kondusif Arianus Zalukhu mengambil inisiatif mengajak temannya sozanolo Gea segera pulang,saat menaiki sepeda motor mereka langsung menghadang,lalu ke 10 orang tersebut menarik Arianus Zalukhu turun dari motor dan mendorongnya hingga sampai keseberang jalan ke kedai A.Erika zai,dalam waktu bersamaan orang-orang tersebut melakukan tindakan pengeroyokkan secara bersama-sama,hingga Arianus Zalukhu dan Sozanolo Gea mendapatkan pukulan yang bertubi- tubi tanpa perlawanan sekalipun,sehingga mengalami cendra muka lebam dan pelipis mata Luka Robek akibat kenak benda tumpul,tidak hanya itu juga mereka melakukan pemukulan dengan mengunakan balok kayu. Dari Penuturan pihak keluarga Hedisman Zalukhu,SH setelah mengalami pemukulan yang membabi buta Arianus Zalukhu sempat mengalami pingsan ditempat,dan Sozanolo Gea lebih dulu melarikan diri dan meniggalkan Arianus Zalukhu dilokasi kejadian dengan sendirinya,ketika Arianus Zalukhu pingsan pelaku pengeroyokkan berhenti melakukan pemukulan,tidak lama berselang kemudian Arianus Zalukhu mulai sadar dan dibantu warga setempat untuk memulangkan korban kerumahnya di Anak Air.
Menurut Arianus Zalukhu (korban), pemilik Warung A.Yordan Nduru ikut sama-sama melakukan pemukulan terhadap Sozanolo Gea hingga mengalami muka lebam,setelah sampai dirumah, pihak keluarga tidak terima kejadian ini,dan langsung melaporkan kejadian ini diwilayah hukum polsek kotoh tangah dengan Nomor laporan Polisi LP/B/152/XI/2024/SPKT POLSEK KOTO TANGAH Minggu 17/11/2024 pukul 22.42 wib.keluarga berharap semoga para pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal,untuk memperkuat hasil laporan tersebut hasil visum dari dokter juga ikut dilampirkan,dibawah ini nama-nama yang ikut terlibat melakukan tindak pidana penegeroyokan/penganiayaan terhadap Arianus Zalukhu dan Sozanolo Gea 1.A.Herman Dakhi 2.A.Yordan Nduru 3.A.Piu Dakhi 4.A.Bute Kesa 5.Herman Dakhi 6.Fare 7.Aris Dakhi 8.Suatu 9.A.Jonatan nduru.
Menurut Informasi yang didapat dari warga setempat,warung itu sering dijadikan tempat jual minuman keras,seperti tuak suling,juga sering terjadi keributan sehingga warga setempat resah dengan kejadian yang berulang,warga berharap kepada penegak Perda dan pihak kepolisian untuk menertibkan warung-warung yang menjual minum-minuman beralkohol tersebut.
Kondisi korban saat ini masih dirawat dirumah Sakit M.Djamil Padang,hingga berita ini diturunkan.(HZ)
Peristiwa penganiayaan yang terjadi disalah satu Warung dipadang sarai yang dialami oleh Arianus Zalukhu dan temannya yang benama Sozanolo Gea minggu, 17/11/2024 sekira pukul 18.10 wib yang bertempat dilokasi jln tanah garap Padang sarai RT.001/RW 009, kelurahan padang sarai, kecamatan koto tangah Kota Padang.
Pada hari minggu Arianus Zalukhu bersama temanya berniat silahturahmi disalah satu rumah temannya dipadang sarai,setelah selesai mereka pulang,tiba-tiba ditengah jalan diguyur hujan lebat,lalu mereka berteduh disalah satu warung di pinggir jalan untuk membeli rokok,karena posisi tidak nyaman dan basah mereka pindah ke salah satu warung yang tidak jauh dari situ,kemudian mereka masuk dan ketemu dengan pemilik warung yang benama A.Yordan Nduru,di warung tersebut sudah ada orang yang duluan nongkrong berskisar kurang lebih 10 orang,sambil meneguk minuman tuak suling,karna segan Sozanolo gea memesanlah satu botol tuak suling untuk diberikan kepada teman-teman nongkrong tadi,lalu setelah dipersilahkan orang-orang itu langsung mengambil tuak suling tersebut dan meminumnya,sekira 5 menit, kemudian Arianus Zalukhu pamit ke sozanolo Gea (A.Teori Gea)untuk menemui temannya yang berlokasi diseberang jalan,juga berhadapan dengan kedai dimana ia duduk pertama kalinya,setelah sampai dan ketemu dengan temanya yang benama A.Erika Zai dan mereka ini sudah kenal sebelumnya bahkan satu wadah organisasi,dan Arianus mulai bercerita sambil menanyakan kenapa tak pernah datang lagi bang ke organisasi kita,lalu beliau menjawab karna ada beberapa halangan makanya saya tidak pernah hadir,setelah lama bercekraman dengan A.Erika zai lalu Arianus Zalukhu pamit pulang,kembali ke warung A.Yordan nduru.
Menurut Informasi yang didapatkan oleh awak media polhukrim.com dari Arianus Zalukhu yang merupakan korban tindak pidana penganiayaan secara Pengeroyokan,peristiwa ini bermula kesalapahaman antara Sozanolo Gea dengan orang-orang yang duduk bersama denganya,sehingga terjadi perdebatan panjang di warung A.Yordan Nduru,karna situasi sudah tidak kondusif Arianus Zalukhu mengambil inisiatif mengajak temannya sozanolo Gea segera pulang,saat menaiki sepeda motor mereka langsung menghadang,lalu ke 10 orang tersebut menarik Arianus Zalukhu turun dari motor dan mendorongnya hingga sampai keseberang jalan ke kedai A.Erika zai,dalam waktu bersamaan orang-orang tersebut melakukan tindakan pengeroyokkan secara bersama-sama,hingga Arianus Zalukhu dan Sozanolo Gea mendapatkan pukulan yang bertubi- tubi tanpa perlawanan sekalipun,sehingga mengalami cendra muka lebam dan pelipis mata Luka Robek akibat kenak benda tumpul,tidak hanya itu juga mereka melakukan pemukulan dengan mengunakan balok kayu. Dari Penuturan pihak keluarga Hedisman Zalukhu,SH setelah mengalami pemukulan yang membabi buta Arianus Zalukhu sempat mengalami pingsan ditempat,dan Sozanolo Gea lebih dulu melarikan diri dan meniggalkan Arianus Zalukhu dilokasi kejadian dengan sendirinya,ketika Arianus Zalukhu pingsan pelaku pengeroyokkan berhenti melakukan pemukulan,tidak lama berselang kemudian Arianus Zalukhu mulai sadar dan dibantu warga setempat untuk memulangkan korban kerumahnya di Anak Air.
Menurut Arianus Zalukhu (korban), pemilik Warung A.Yordan Nduru ikut sama-sama melakukan pemukulan terhadap Sozanolo Gea hingga mengalami muka lebam,setelah sampai dirumah, pihak keluarga tidak terima kejadian ini,dan langsung melaporkan kejadian ini diwilayah hukum polsek kotoh tangah dengan Nomor laporan Polisi LP/B/152/XI/2024/SPKT POLSEK KOTO TANGAH Minggu 17/11/2024 pukul 22.42 wib.keluarga berharap semoga para pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal,untuk memperkuat hasil laporan tersebut hasil visum dari dokter juga ikut dilampirkan,dibawah ini nama-nama yang ikut terlibat melakukan tindak pidana penegeroyokan/penganiayaan terhadap Arianus Zalukhu dan Sozanolo Gea 1.A.Herman Dakhi 2.A.Yordan Nduru 3.A.Piu Dakhi 4.A.Bute Kesa 5.Herman Dakhi 6.Fare 7.Aris Dakhi 8.Suatu 9.A.Jonatan nduru.
Menurut Informasi yang didapat dari warga setempat,warung itu sering dijadikan tempat jual minuman keras,seperti tuak suling,juga sering terjadi keributan sehingga warga setempat resah dengan kejadian yang berulang,warga berharap kepada penegak Perda dan pihak kepolisian untuk menertibkan warung-warung yang menjual minum-minuman beralkohol tersebut.
Kondisi korban saat ini masih dirawat dirumah Sakit M.Djamil Padang,hingga berita ini diturunkan.(HZ)