Pekanbaru || polhukrim.com
Satu unit mobil truk bermuatan diduga minyak mentah ilegal dari Jambi bebas lalu lalang di wilayah hukum Propinsi Riau. Informasi yang diterima media ini, minyak mentah tersebut diduga milik oknum anggota TNI inisial IH.
Mobil tersebut berwarna kuning tertutup terpal warna hitam muda. Selain berwarna kuning, juga terdapat warna maron garis bagian leher, dan pintu bak mobil dibelakang juga berwarna maron dengan plat nomor polisi BM 8902 GO.
Awalnya mobil bermuatan diduga ilegal itu lewat dari kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan (Jum'at ,26/04/2024) sekira pukul 09.30 Wib. Saat melintas di jalan lintas Timur Pangkalan Kerinci, sejumlah awak media menaruh curiga karena terlihat sedang mengangkut beban yang berat. Sehingga sejumlah awak media mencoba membuntutinya dari belakang untuk memastikan apa isi dari mobil truk tersebut.
Lebih mencurigakan bagi awak media, supir yang sedang mengemudikan mobil truk tersebut mengenakan baju kaos warna loreng milik TNI. Dan dalam perjalanan saat dibuntuti dari belakang mobil tersebut juga terkadang menunjukkan aroma -aroma bau tidak sedap seperti minyak.
Ketika mobil itu berhenti sejenak di Jl Kaharuddin Nasution Pekanbaru, sempat dilakukan konfirmasi kepada salah seorang yang belum diketahui identitasnya didalam mobil tersebut. Kepada awak media mengaku bahwa muatan mobil yang mereka bawa adalah beras. Akan tetapi tidak lama kemudian mobil truk bermuatan diduga minyak ilegal tersebut terlihat diamankan aparat penegak hukum.
Sampai berita ini dipublis belum ada lakukan konfimasi terhadap pihak aparat penegak hukum. (Sona)
Satu unit mobil truk bermuatan diduga minyak mentah ilegal dari Jambi bebas lalu lalang di wilayah hukum Propinsi Riau. Informasi yang diterima media ini, minyak mentah tersebut diduga milik oknum anggota TNI inisial IH.
Mobil tersebut berwarna kuning tertutup terpal warna hitam muda. Selain berwarna kuning, juga terdapat warna maron garis bagian leher, dan pintu bak mobil dibelakang juga berwarna maron dengan plat nomor polisi BM 8902 GO.
Awalnya mobil bermuatan diduga ilegal itu lewat dari kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan (Jum'at ,26/04/2024) sekira pukul 09.30 Wib. Saat melintas di jalan lintas Timur Pangkalan Kerinci, sejumlah awak media menaruh curiga karena terlihat sedang mengangkut beban yang berat. Sehingga sejumlah awak media mencoba membuntutinya dari belakang untuk memastikan apa isi dari mobil truk tersebut.
Lebih mencurigakan bagi awak media, supir yang sedang mengemudikan mobil truk tersebut mengenakan baju kaos warna loreng milik TNI. Dan dalam perjalanan saat dibuntuti dari belakang mobil tersebut juga terkadang menunjukkan aroma -aroma bau tidak sedap seperti minyak.
Ketika mobil itu berhenti sejenak di Jl Kaharuddin Nasution Pekanbaru, sempat dilakukan konfirmasi kepada salah seorang yang belum diketahui identitasnya didalam mobil tersebut. Kepada awak media mengaku bahwa muatan mobil yang mereka bawa adalah beras. Akan tetapi tidak lama kemudian mobil truk bermuatan diduga minyak ilegal tersebut terlihat diamankan aparat penegak hukum.
Sampai berita ini dipublis belum ada lakukan konfimasi terhadap pihak aparat penegak hukum. (Sona)