Batu Bara || polhukrim.com
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., mengajak warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sei Balai, untuk berdiskusi terkait kelangkaan pupuk dan bibit padi. Diskusi berlangsung saat kegiatan Bupati Menyapa Desa (Bupades), Jumat (24/11/2023) malam.
Pada Bupades tersebut, mayoritas masyarakat Desa Sukorejo yang berprofesi sebagai petani menyampaikan keluh kesah tentang pupuk yang langka dan bibit padi yang didapat dirasa belum berkualitas. Selajn itu mereka juga menyampaikan pembangunan jalan dan jembatan yang belum terealisasi.
Menurut Bupati Zahir, salah satu faktor terbesar kelangkaan pupuk diakibatkan karena adanya perang di Negara Rusia dan Ukraina. Namun, nantinya akan diatasi dengan pupuk organik.
Terkait tentang pembangunan jembatan Bupati Zahir menjelaskan jika sebelumnya sudah dianggarkan, tapi karena adanya wabah Covid-19, anggaran tersebut dialihkan untuk penanggulangan Covid-19.
Selesai berdiskusi, Bupati Zahir memberikan bantuan alat pengeras suara kepada kelompok perwiritan, alat vacum cleaner kepada masjid dan sembako kepada kaum duafa.
Sebagai bentuk kedekatannya dengan masyarakat, Bupati Zahir juga menginap di Desa Sukorejo. Keesokan harinya, Bupati Zahir melihat rumah tidak layak huni dan menjenguk warga Desa Sukorejo yang sakit dan kurang mampu untuk diberikan bantuan. Ia juga menurunkan alat berat untuk memperlebar dan meratakan jalan.
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., mengajak warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sei Balai, untuk berdiskusi terkait kelangkaan pupuk dan bibit padi. Diskusi berlangsung saat kegiatan Bupati Menyapa Desa (Bupades), Jumat (24/11/2023) malam.
Pada Bupades tersebut, mayoritas masyarakat Desa Sukorejo yang berprofesi sebagai petani menyampaikan keluh kesah tentang pupuk yang langka dan bibit padi yang didapat dirasa belum berkualitas. Selajn itu mereka juga menyampaikan pembangunan jalan dan jembatan yang belum terealisasi.
Menurut Bupati Zahir, salah satu faktor terbesar kelangkaan pupuk diakibatkan karena adanya perang di Negara Rusia dan Ukraina. Namun, nantinya akan diatasi dengan pupuk organik.
Terkait tentang pembangunan jembatan Bupati Zahir menjelaskan jika sebelumnya sudah dianggarkan, tapi karena adanya wabah Covid-19, anggaran tersebut dialihkan untuk penanggulangan Covid-19.
Selesai berdiskusi, Bupati Zahir memberikan bantuan alat pengeras suara kepada kelompok perwiritan, alat vacum cleaner kepada masjid dan sembako kepada kaum duafa.
Sebagai bentuk kedekatannya dengan masyarakat, Bupati Zahir juga menginap di Desa Sukorejo. Keesokan harinya, Bupati Zahir melihat rumah tidak layak huni dan menjenguk warga Desa Sukorejo yang sakit dan kurang mampu untuk diberikan bantuan. Ia juga menurunkan alat berat untuk memperlebar dan meratakan jalan.
Jurnalis : Mariati AB
Editor : A. Nduru