Warga Jalan Lintas Timur Palembang-Kayu Agung, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin pria di belakang sebuah warung kosong yang berada di pinggir jalan, Rabu (30/11) sekitar pukul 15.20 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi diruang kerjanya.
"Benar adanya penemuan mayat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tanpa identitas dan berjenis kelamin laki-laki, hal ini sesuai informasi yang kita dapatkan dari anggota kita Polsek Indralaya," ujarnya.
Kejadian pememuan mayat Mr X ini berawal dari informasi masyarakat bahwa telah ditemukan satu orang mayat kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya ( Mr X ) di TKP. Setelah mendapat informasi tersebut Polsek indralaya langsung ke TKP beserta anggota langsung mengecek TKP dan melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi.
Setelah di TKP dilakukan indentifikasi dan menginterogasi saksi-saksi, setelah di TKP Korban di duga meninggal kerena sakit. "Kita mendapati informasi dari anggota kita Polsek Indralaya korban yang diperkirakan berusia 60 tahun tersebut diduga meninggal akibat sakit," aku dia.
Dan berdasarkan saksi Apriansyah (18) sekitar pukul 10.00 WIB bahwa sebelum meninggal korban sempat istirahat duduk di belakang warung yang keadaan warung kosong, yang tidak ada penghuninya yang berada di samping warung pecel lele saksi.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB saksi hendak mau mengantarkan nasi ke korban, namun korban tidak ada respon, lalu saksi memberitahukan kepada saksi satunya yang tidak jauh dari warung pecel lele saksi.
Menurut keterangan dari saksi Taufik (34) bahwa Korban memang sering istirahat di warung kosong, lalu sekitar pukul 15.10 WIB saksi Apriansyah memberitahukan kepada saksi Taufik bahwa korban tidak bergerak sambil duduk di warung kosong.
"Anggota Polsek Indralaya dari informasi kita dapatkan telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti lima lembar baju kaos, dua stel kaos kaki warna hitam, uang tunai Rp217 ribu dan satu buah karung warna putih dan saat ini jenazah korban berada di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang," tutupnya. (Narto)
