Notification

×

Iklan

Iklan ads

 



Pasca Semburan Gas H2S Dan 86 Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit : Bupati Madina Akan Berikan Sanksi Tegas Ke PT.SMGP

Rabu, 28 September 2022 | September 28, 2022 WIB Last Updated 2022-09-28T14:56:40Z









Mandailing Natal || polhukrim.com
Pasca insiden yang baru saja terjadi mengakibatkan 86 Warga Puncak Sorik Marapi terpapar dan dilarikan ke Rumah Sakit di Panyabungan akibat semburan gas H2S disaat melakukan uji alir sumur di Wellpad T-11, Bupati Mandailing Natal HM Ja'far Sukhairi Nasution menyatakan akan menindak tegas dan memberikan sanksi terhadap PT.SMGP. 

Hal ini ia sampaikan kepada sejumlah awak media di depan aula kantor bupati madina usai gelar rapat terbatas bersama unsur Forkopimda Madina,(28/9/22).  

"Kami seluruh unsur Forkopimda Madina akan memberikan sanksi tegas terhadap PT. SMGP secara tertulis dan akan saya tanda tangani langsung yang nantinya akan ditembuskan ke pemerintah pusat",ungkap Bupati 

Sukhairi juga mengatakan ini merupakan puncak dari kegelisahan yang telah dirasakan oleh masyarakat walaupun sebenarnya bukan wewenang pemerintah daerah untuk menghentikan operasional SMGP. 

"Ini menyangkut nyawa masyarakat saya dan saya merasa bertanggung jawab atas mereka, dan menurut saya sudah sepantasnya sanksi tegas saya berikan terhadap PT. Sorik Marapi Geothermal Power ( SMGP )," Tegas Bupati Madina. 

Kapolres Mandailing Natal, AKBP HM Reza CAS, S.I.K., SH., MH mengatakan bahwa kondisi masyarakat di Desa Sibanggor Tonga dan Sibanggor Julu sudah kondusif. Sampai dini hari tadi sudah tidak tercium lagi adanya aroma gas beracun H2S yang menyebabkan puluhan warga terpapar dan dilarikan ke Rumah Sakit. 

"Saat saya turun ke lokasi kejadian tadi malam sudah tidak tercium lagi adanya aroma gas beracun H2S Dan masyarakat di sana juga sudah dalam keadaan kondusif," ucap Kapolres Madina. 

Reza juga menjelaskan bahwa proses penyelidikan terkait paparan H2S akan tetap dilanjutkan dan tadi pagi tim Laboratorium forensik bersama Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut) sudah tiba dan akan segera melakukan investigasi.  

"Penyelidikan akan tetap berjalan dan kami akan bekerjasama dengan Polda Sumut untuk langsung melakukan investigasi, Hasilnya nanti akan kita sampaikan".Pungkas Kapolres Madina.(MJ)
×
Berita Terbaru Update