Salah satu Nasabah Bank BRI merasa kecewa, uang tabungan Bank BRI terpotong jutaan rupiah saat transaksi di ATM Alfamidi Kecamatan Tanjung Tiram, Hal ini disampaikan nasabah Bank BRI Zul kepada wartawan Rabu (28/9/2022).
Zul merasa kecewa, pasalnya dengan sistem operasi ATM Bank BRI saat ini, saat ingin bertransaksi yang pertama di ATM Alfamidi Kecamatan Tanjung Tiram, uang yang diharapkan tidak kunjung dapat diterima namun saldo Zul terpotong, ujarnya.
"Saya mau mengambil uang di ATM BRI Alfamidi Tanjung Tiram, saat bertransaksi jumlah uang di saldo terpotong namun nominal uang tidak Saya terima," ucap Zul.
Zul menjelaskan bahwa keesokan harinya ia kompalin ke Bank BRI Tanjung Tiram dan menjelaskan bahwa uangnya sudah terpotong oleh Bank BRI, namun nominal uang belum diterima, jelasnya.
Saat komplain kepada Castumer Service (CS) Bank BRI Tanjung Tiram, ia mengarahkan untuk menelpon Call Center Bank BRI sambil menunjukkan nomor yang berada di flayer dinding kantor BRI Tanjung Tiram.
Hal ini justru memperparah kekecewaan Zul terhadap pelayanan Bank BRI, sehingga Zul yang merupakan nasabah sejak lama merasa dirugikan oleh Bank BRI, terangnya.
Saat dikonfirmasi wartawan, CS Bank BRI Tanjung Tiram Zura menyebut bahwa kesalahan terjadi pada ATM Bank BRI Alfamidi Tanjung Tiram, sehingga uang nasabah tidak dapat diambil mungkin ATM nya bermasalah, ujar Zura.
"Itu mungkin masalah ATM nya Pak, saat memasukkan uang mungkin terselip atau tidak rapi sehingga uang nasabah di ATM tidak keluar, namun terdebet oleh sistem Bank,".
Dan saat ini pun sistem Bank BRI lagi bermasalah, jaringan offline sehingga tidak dapat online untuk melanjutkan pekerjaan Kami, ucapnya.
Disamping itu Satpam Bank BRI Tanjung Tiram Fadli Sandoro menyampaikan kepada nasabah Bank BRI yang hadir antrian untuk datang kembali setelah jaringan stabil/normal, dan saat ini belum diketahui kapan jaringan online kembali, ujarnya.
Sebelumnya pantauan Wartawan, banyak masyarakat komplain terkait persoalan yang sama ke Bank BRI Tanjung Tiram, namun belum dapat ditangani secara baik oleh pihak Bank.
Selain itu minimnya layanan pemberitahuan/penyampaian kerusakan dan operasional sistem yang kurang memadai menjadi masukan perbaikan dari masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang komplain kepada BUMN salah satu Bank tertua di republik ini, ucap nasabah BRI kepada Wartawan.(red)
