Menjelang rapat paripurna DPRD Kabupaten Mandailing Natal di gedung DPRD Madina terlebih dahulu diawali dengan lantunan ayat suci Al'quran, (30/9/22) sore.
Dari ruang rapat paripurna DPRD Madina terdengar suara qori melantunkan kalam ilahi dengan begitu merdunya sehingga Hadirin yang memenuhi ruang paripurna pun ikut tertegun, serta dengan seketika suasana di dalam ruanganpun menjadi hening mendengarkan lantunan ayat Al'quran yang dibacakan oleh Abdul Rahim.
Hadir dalam rapat Paripurna tersebut Bupati Madina, Wakil Bupati Madina, Pimpinan DPRD Madina, unsur forkopimda, anggota DPRD beserta sejumlah pejabat eksekutif.
Selesai membaca ayat suci Alquran barulah kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan seterusnya membuka rapat paripurna persetujuan bersama RAPBD Madina TA 2022.
Apakah daerah lain juga seperti ini?, Yang lebih menarik lagi ternyata kebijakan ini adalah berdasarkan tata tertib DPRD Kabupaten Mandailing Natal.
"Iya, benar. Ini memang sesuai tatip. Salahsatunya untuk memberikan siraman rohani kepada peserta rapat dan Juga untuk mendukung Madina yg madani sebagai serambi mekkah," ujar Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH di sela-sela rapat paripurna.
Sekretaris DPRD Madina Afrizal Nasution, SE menjelaskan bahwa ini memang sudah sesuai dengan petaturan DPRD Madina nomor 1 tahun 2019 pasal 127 ayat 1.
"Isinya, sebelum pembukaan rapat paripurna terlebih dahulu dilaksanakan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Itu isinya," ungkap Sekwan. (MJ)
