Munculnya kabar melalui Tayangan berita dari sejumlah Media Online tentang tindak kekerasan penganiayaan terhadap Ketua LSM Trisakti Madina membuat Syafri terkejut.(10/9/22)
Betapa tidak,ia merasa dirinya tidak pernah melakukan tindak kekerasan seperti yang diberitakan oleh sejumlah Media Online terhadap Dedi Saputra Hsb selaku Ketua LSM Trisakti Madina dan keterangan ini ia sampaikan didepan beberapa awak media di halaman Polres Madina,Jum'at kemaren
Namun ia tidak membantah bahwa kemaren sekitar pukul 09.00Wib pagi hari ada sedikit keributan itupun menurut dia hanya sekedar perang mulut saja antara dia (Syafri S) dan Dedi S Hsb di simpang tanjung mompang kelurahan mompang jae kecamatan panyabungan utara kab.madina.
Kronologis : Keterangan Syafri Siregar kepada awak media.
Berawal dari sebuah postingan berita dari salah satu media online yang di unggah kembali oleh Dedi S Hsb beberapa waktu lalu melalui akun Facebook Dedi sendiri yang melibatkan dirinya (Syafri) serta membawa-bawa nama lembaga/institusinya.
Berdasarkan hal itu Syafri berniat menjumpai Dedi untuk menanyakan berita yang diposting oleh Dedi tersebut dan kebetulan pagi itu Syafri melihat Dedi berada dalam sebuah becak lalu ia menghampiri Dedi setelah menghentikan becak tersebut tepat disimpang tanjung mompang kelurahan mompang jae kecamatan panyabungan utara.
Syafri menemui Dedi yang pada saat itu posisi dedi masih di dalam becak,kemudian ia bertanya terkait postingan yang di unggah oleh Dedi namun pertanyaan itu tidak direspon dengan baik oleh Dedi bahkan Ketua LSM Trisakti ini langsung melompat dari dalam becak yang ia tumpangi ke arah Syafri sambil mengeluarkan nada suara keras seakan membentak.
"Ini kan medsos dan ini Hak saya,kalau anda keberatan silahkan laporkan ke Polres" Ucap Dedi kepada Syafri yang juga sebagai anggota DPRD Madina dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Mendengar hal itu spontan saja beberapa warga yang berada di lokasi langsung memegang Dedi dan juga Memegang Syafri dengan maksud melerai agar tidak terjadi keributan.
Pada saat yang bersamaan datanglah anak dari Syafri berinisial YS bermaksud menemui ayahnya, dari jarak sekitar 20 meter Dedi melihat anaknya Syafri datang ke arah mereka dan mungkin saja Dedi merasa sesuatu akan terjadi maka Dedi mundur kebelakang,pada saat mundur ia tersandung oleh sudut pondasi bangunan yang mengakibatkan ia terjatuh.
Syafri mengaku tidak ada perbuatan keras yang ia lakukan terhadap Dedi dan bahkan ia pun heran kenapa tiba-tiba di kabar berita dari sejumlah media keterangan Dedi mengatakan saya telah memukul nya sehingga menyebabkan bibir nya bagian bawah mengalami luka.
"Saya merasa tidak ada memukul saudara Dedi,maksud saya untuk mejumpai dia hanya sekedar menanyakan postingan yang di unggah oleh Dedi,itupun saya bertanya secara baik-baik,lagipula pada saat kejadian itupun banyaknya warga yang melihat"Sahut Anggota DPRD Madina ini.
Karena Postingan berita yang di unggah oleh dedi itu telah melibatkan dirinya dan membawa serta nama lembaga/institusinya maka, Anggota DPRD Madina dari Fraksi Partai Demokrat ini akan melanjutkan Proses Hukum Ke Polda Sumatera Utara (Sumut) karena ini telah menyangkut undang-undang ITE.(MJ).
