Berbagai Polemik yang muncul diberbagai akun media sosial dan Facebook seputar peristiwa yang baru saja terjadi di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal, yaitu dugaan adanya kebocoran Pipa dan mengeluarkan Gas H2S dari Welpad T PT.Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Pada tanggal 16 malam sebanyak delapan orang warga sibanggor julu telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis diduga penyebabnya adalah karena keracunan Gas H2S dari Welpad T PT.SMGP akibat dari insiden ini Erwin Efendi Lubis Selaku Ketua DPRD Madina angkat bicara.
Melalui Konferensi Persnya Ketua DPRD Madina menyampaikan.Senin sore (19/9/22)
"Apapun alasannya Pihak Perusahaan harus segera merespon itu,terlepas itu keracunan H2S ataupun penyebab lainnya karena pendapat masyarakat adalah karena operasionalnya Perusahaan SMGP,apakah itu uji alir, uji sumur, Terlepas dari apapun istilahnya dan bagaimanapun situasinya semestinya PT.SMGP harus tanggap terhadap situasi Masyarakat sekitar"Tegas Erwin Lubis
Beliau juga mengatakan bahwa "mulai dari tahun 2021 selaku Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal ia sudah menyampaikan kepada Pemerintah,kepada SMGP serta kepada Masyarakat supaya semua kelompok ini harus sama-sama objektif karena semua kejadian yang terjadi ini pada dasarnya tidak ada diinginkan oleh siapapun, baik ia pihak perusahaan selaku investor,baik ia masyarakat yang ada disekitar maupun pemerintah selaku pemerintahan daerah."ungkap Ketua DPRD Madina.
Ia berpandangan bahwa yang terjadi pada saat sekarang ini adalah akibat disharmonisasi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar dan juga tidak mengingkari bahwa perusahaan ini membawa efek positif namun pasti ada juga efek negatifnya.
Seharusnya perusahaan harus betul-betul mencari cara untuk bisa berhubungan baik yang harmonis dengan masyarakat sekitar dalam upaya meminimalkan efek negatif tersebut supaya apabila ada permasalahanpun tidak langsung mencuat dan tidak langsung ditangkap oleh kelompok luar dan dijadikan kepentingan untuk kelompok-kelompok tertentu yang pada akhirnya tidak ada lagi objektifitas kita semua pihak untuk mencari solusi atas ini."sambung Erwin Efendi Lubis.
Tambahnya lagi" kepada perusahaan juga sudah berapakali saya sampaikan baik secara langsung, tulisan dan telephon, bahwa tidak ada alasan perusahaan untuk tidak mengharmoniskan hubungan dengan masyarakat. Kepada masyarakat juga ia mengatakan tidak boleh melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan oleh kelompok masyarakat yang nantinya efeknya akan mengakibatkan ini nanti ditangkap oleh banyak kelompok.
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis Juga Menjelaskan Bahwa kita harus sama-sama objektif,kita butuh investor, ya kita sangat membutuhkan PAD untuk kesejahteraan masyarakat pada akhirnya, tapi kita membutuhkan investor-investor yang bertanggung jawab dalam segala lini dan investor maupun perusahaan ini juga tidak boleh membuat target kemudian lalu mengabaikan kepentingan-kepentingan lainnya."tegas Erwin.
Masyarakat juga tidak boleh menuntut tapi tidak bisa dituntut. Sebab semua situasi ada resiko, pemerintah juga sudah melakukan banyak hal dan pemerintah juga sangat risih dengan situasi yang seperti ini yang pada akhirnya akibat dari ketidak harmonisan antara perusahaan dengan masyarakat yang disalahkan terus menerus adalah pemerintah seolah-olah pemerintah tidak melakukan pengawasan dan tidak melaksanakan tupoksi serta tidak bertanggung jawab terhadap keselamatan rakyatnya."akunya.
"Saya jamin pemerintah melaksanakan kontrol dan pemerintah sudah melakukan tugasnya"pungkas Ketua DPRD Madina.(dikutip dari jeffry barata lubis).(MJ).
