Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke - 77 pada tanggal 17 Agustus 2022, banyak kegiatan yang dilakukan terutama di dunia pendidikan mulai dari sekolah PAUD, SD sampai Peguruan Tinggi melaksanakan kegiatan baris berbaris dan drumband. Kami dari media mendapat laporan dari wali murid berinisial (E) Namun sangat disayangkan momen HUT RI ini di manfaatkan oleh oknum Kepala Sekolah untuk melakukan dugaan pungli maupun mengambil keuntungan dengan dalih kegiatan komite salah satunya meminta iuran kepada wali murid untuk membeli alat drumband dan kostum.iuran tersebut bersifat pribadi,ada yang 430 ribu rupiah ada yang 450 ribu rupiah.
Terkait dugaan pungli tersebut,kami dari media lansung komfirmasi dengan ketua komite berinisial (D) dia menyampai kan melalui via WhatsApp, "Tdk mengurangi raso hormat saya kpd bpk media dan Biar jangan tekesan semak² di angkut, gimbun² di tutuh, kalau masalah kebijakan dan keputusan wilayah sekolah sebaik nyo kito membicarakannyo di sekolah kareno iko erat kaitannyo dengangl institusi pemerintah,saya sangat menghormati hak dan kewenangan serta kapasitas masing² to foxsi, Jadi dengan iko saya minta maaf utk menanggapi langsung di via wa, sebaiknyo kito langsung samo² bertemu di sekolah yg di maksud, termakasih".Rabu,10/08/2022
Ini juga terjadi di salah satu di SMP Negeri 2 Desa empelu Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo -Jambi dipimpin oleh seorang Kepala sekolah SMPN 2 tanah sepenggal yang berinisial (B)SMPN 2 tanah sepenggal.
Menurut laporan dari salah satu orang tua murid yang tidak bersedia nama nya untuk disebutkan, mengatakan kepada awak media bahwa sekolah mengadakan drumband untuk merayakan HUT RI "kami selaku orang tua murid diminta menyumbang dari kelas 2 sampai dengan kelas 3 Rp. 450,000-rupiah untuk membeli kostum dan drumband, Rabu 10 Agustus 2023 Kami dari media komfirmasi lansung melalui whatsApp atas Laporan tentang adanya iuran komite tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekolah yang ber inisial B "memang benar kalau wanita membayar uang iuran sebayak Rp. 450,000, kalau laki-laki membayar uang iuran sebesar Rp. 430,000, itu pun kesepakatan Ketua Komite yang ber inisial (D)" ini penjelasan dari kepala sekolah (SMP)nekri 2 tanah sepenggal "benar kami sudah sepakat dengan orang tua murid untuk menyumbang untuk memperbaiki alat drumband yang sudah rusak seluruh murid dari kelas 2 sampai dengan kelas 3 menyumbang kan Rp.430.000 dan Rp. 450.000 menyumbang per murid karena mereka (peserta drumband) membeli kostum, dan lain lain", ungkap kepala sekolah tersebut"
Kami dari media menyampaikan Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo untuk segera memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Dusun empelu.untuk mempertanggung jawabkan atas kebijakan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan ketua komite di sekolah tersebut untuk demi nama baik dunia pendidikan, terutama di kabupaten Muaro Bungo/Jambi,(abu)
