Notification

×

Iklan

Iklan ads

 



Lantik Tujuh Komisioner KPID Sumut, Edy Rahmayadi Minta Benar-benar Jadi Filter Penyiaran

Kamis, 11 Agustus 2022 | Agustus 11, 2022 WIB Last Updated 2022-08-14T00:43:35Z
Medan || polhukrim.com
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut, Kamis (11/8). Dia berharap komisioner yang baru bisa memberikan perubahan dan benar-benar menjadi filter di penyiaran. 

Menurut Edy Rahmayadi, penyiaran benar-benar perlu diberikan perhatian khusus, karena menyangkut asupan informasi yang diterima masyarakat. Bila filternya tidak berjalan dengan baik, maka masyarakat bisa mendapat informasi yang salah. 

“Ada KPID, berarti masyarakat punya filter terkait penyiaran. Tugas Anda di era digital seperti saat ini sangat penting, jadi jangan lupa dengan sumpah yang sudah bapak/ibu ucapkan hari ini,” kata Edy Rahmayadi saat pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan. 

Adapun tujuh nama yang dilantik menjadi komisioner KPID Sumut antara lain Ayu Kusuma Ningtias, Anggia Ramadhan, Muhammad Hidayat, Muhammad Syharir, Dearlina Sinaga, Ramses Simanullang dan Edward Thahir. Ketujuh komisioner ini merupakan hasil dari asesmen yang dilakukan Komisi A DPRD Sumut Januari 2022 lalu. 

Kepada komisioner yang baru, Edy Rahmayadi juga meminta segera bersinergi dengan lembaga lainnya untuk menjaga penyiaran di Sumut. Dia juga berharap komisioner bisa bekerja secara independen dan tidak terkait dengan berbagai kepentingan kelompok. 











“Bekerjalah secara independen, kita jaga Sumut ini dari penyiaran yang tidak membangun,” kata Edy Rahmayadi. 

Sementara itu, salah satu komisioner yang baru dilantik Muhammad Syahrir mengatakan, dia dan keenam rekannya akan mulai berkonsolidasi menyusun kepengurusan KPID Sumut. Setelah itu, akan mulai menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, termasuk membentuk forum masyarakat peduli penyiaran. 

“Banyak PR yang harus kita selesaikan, salah satu hal yang kami anggap penting adalah terkait kearifan lokal. Kita menganggap banyak siaran-siaran berjaringan bersentuhan dengan kearifan lokal. Tugas kedepan adalah bagaimana membangun forum masyarakat peduli penyiaran karena ini butuh partisipasi kita semua,” kata Muhammad Syahrir. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Sumut Kaiman Turnip mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan KPID terkait masalah penyiaran. “Kita perlu kerja sama kuat dalam hal ini. Tujuannya, agar masyarakat kita mendapat informasi yang memang berkualitas,” kata Kaiman Turnip.

SUMBER.  : DISKOMINFO SUMUT
JURNALIS : A.NDURU
×
Berita Terbaru Update