48 Warga Batu Bara Jalani Operasi Katarak Gratis

Batu Bara || polhukrim.com
Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana menggelar operasi mata katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu Bara, Sabtu (13/08/2022). 

Sebanyak 48 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Batu Bara pun antusias mengikuti operasi mata katarak gratis ini. Bantuan berupa bahan pangan juga diberikan kepada mereka usai menjalani operasi.

Dalam kata sambutannya, Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir.M.AP., diwakili Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Wahid Khusyairi mengatakan katarak adalah penyakit mata yang disebabkan lensa mata mengalami kekeruhan sehingga pandangan seseorang menjadi kabur. Jika terlambat diobati atau salah dalam penangganan, katarak bisa berakibat kebutaan permanen.

Wahid menambahkan, selain menimbulkan kesusahan bagi penderita, katarak juga dapat berdampak sosioekonomi apa lagi yang terkena katarak merupakan kepala keluarga. 

Mayoritas katarak disebabkan karena faktor usia. Sebagian besar penderita katarak berusia 60 tahun yang disebut senilis.

"Permasalahan yang dihadapi saat ini masih kurangnya tenaga dokter spesialis mata, dan umumnya penderita mata katarak memiliki ekonomi yang berada di level menengah ke bawah sehingga untuk membayar biaya operasi di rumah sakit atau klinik spesialis mata mereka tidak mampu," ujar Wahid. 

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Batu Bara di bawah kepemimpinan Bupati Zahir peduli terhadap masyarakatnya dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan.

Berdasarkan data saat ini angka kebutaan mencapai 3 persen dari jumlah populasi dan 81 persen kebutaan disebabkan katarak. 

Hadir dalam acara tersebut Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Batu Bara Riyadi, Kabid Pelayanan RSUD Batu Bara dr. Yufly Yanza serta Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Dina Novinda dan seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara.

Jurnalis : A.Nduru

Editor.   : CFN