Darmas Raya-Jambi || polhukrim.com
Seorang anak laki laki yang bernama PARHAN umur 11 tahun anak pertama dari pasangan Suami Istri Masrizal/ Tuti yang tinggal di Desa Bukit berbungo Sungai Rumbai, Darmasraya Sumbar.
Masrizal seorang ayah saat di temui media POLHUKRIM,com ini menceritakan tentang nasib anak nya yang malang nama Parhan. sejak umur 2 tahun anak saya ini mulai tak bisa jalan pak,namun sudah pernah kami bawah berobat belum ada nasib untuk sembuh seperti semula tutur seorang ayah.
Namun niatnya untuk bersekolah tetap semangat, maka kami belikan kursi roda agar anak kami tetap Bersekolah seperti teman nya. Parhan sekrang Sekolah di SD ITE (Islam terpadu) kelas 5. kata Masrizal.
Mudah mudahan ada hambah Allah yang berkenan memberikan bantuan sebagian dari hartanya setelah membaca berita tentang nasib seorang anak yang bernama Parhan,sementara orang tuanya yang bernama Masrizal/ Tuti yang hidup hanya pas Pasan,dan Masrizal bermohon pada Allah SWT
semoga saja kami dapat bantuan dari para hambah Allah agar kami tetap berusaha untuk membawa anak kami berobat agar anak kami dapat berjalan seperti semula dengan ijin Allah SWT tutup, Masrizal saat menggendong anak Pertamanya.
Seorang anak laki laki yang bernama PARHAN umur 11 tahun anak pertama dari pasangan Suami Istri Masrizal/ Tuti yang tinggal di Desa Bukit berbungo Sungai Rumbai, Darmasraya Sumbar.
Masrizal seorang ayah saat di temui media POLHUKRIM,com ini menceritakan tentang nasib anak nya yang malang nama Parhan. sejak umur 2 tahun anak saya ini mulai tak bisa jalan pak,namun sudah pernah kami bawah berobat belum ada nasib untuk sembuh seperti semula tutur seorang ayah.
Namun niatnya untuk bersekolah tetap semangat, maka kami belikan kursi roda agar anak kami tetap Bersekolah seperti teman nya. Parhan sekrang Sekolah di SD ITE (Islam terpadu) kelas 5. kata Masrizal.
Mudah mudahan ada hambah Allah yang berkenan memberikan bantuan sebagian dari hartanya setelah membaca berita tentang nasib seorang anak yang bernama Parhan,sementara orang tuanya yang bernama Masrizal/ Tuti yang hidup hanya pas Pasan,dan Masrizal bermohon pada Allah SWT
semoga saja kami dapat bantuan dari para hambah Allah agar kami tetap berusaha untuk membawa anak kami berobat agar anak kami dapat berjalan seperti semula dengan ijin Allah SWT tutup, Masrizal saat menggendong anak Pertamanya.
Jurnalis : Erwin .Siregar