Nias Selatan|| polhukrim.com
Lembaga penelitian SurveyMETER- Yogyakarta melakukan penelitian Studi Aspek Sosial Ekonomi Pasca Tsunami (SASMI) di Nias Selatan.Senin(27/06)
SurfeyMETER melakukan SASMI yang di koordinatori oleh Dr.Cecep Sukria Sumantri.M.Si di Seluruh Pulau Nias untuk tahun ini pada tanggal 19Juni 2022 hingga berakhir pada perkiraan tiga bulan kedepannya. SurfeyMETER telah terlaksana sejak pasca Tsunami tahun 2007 yang lalu.
Hal ini disampaikan oleh salah satu ketua tim SASMI Zahirin yang rute penelitiannya di Nias Selatan.Zahirin mengatakan bahwa tim lembaga SurfeyMETER yang mengadakan penelitian di pulau Nias berjumlah 30 orang.
"Kami dibagi per kelompok 6 orang.Untuk Desa Sitolubanua Kecamatan Somambawa menuju Teluk Dalam Kami salah satu Tim yakni Saya sendiri,Zahirin A.Md, Wandi SH, Abdul Wasid ST, Balhaqi S.Pd.I, Meitryas Putri SP, Rosmiyanti S.Pi.
Adapun tujuan penelitian SASMI adalah : Pertama,mengidentifikasikan karakteristik individu menurut karakteristik dasar demografi, sosial ekonomi, kesehatan fisik, dan kesehatan mental;
Kedua,mengatahui dampak bencana tsunami terhadap keaadaan sosial dan ekonomi; Ketiga,mengeksporasi efek jangka panjang bencana alam gempa bumi dan stunami 2004 terhadap kognitif, kesehatan, dankesejahteraan org2 dewasa dan lanjut usia." jelas Zahirin.
Terkait informasi miring yang sempat viral,Zahirin menjelaskan bahwa"Untuk mengidentifikasi hal hal yang kami butuhkan,kami menyediakan pelayanan tes HB(Haemoglobin), tes tekanan darah, ukuran berat badan dan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan ekonomi dan kegiatan sehari-hari.Itupun jika para responden bersedia.Jika tidak,kami nggak memaksakan.Jarum kami steril dan kami tidak melakukan tes gula darah." Sambung Zahirin.
"Kami memiliki legalitas dari lembaga pusat maupun Provinsi.Demikian pula dengan keberadaan kami di Nias Selatan, telah mendapatkan surat izin dari Dinas Perizinan Kabupaten Nias Selatan dan telah melaporkan diri kepada kepala Desa setempat."Jelas Zahirin. (F.ndruru)
Lembaga penelitian SurveyMETER- Yogyakarta melakukan penelitian Studi Aspek Sosial Ekonomi Pasca Tsunami (SASMI) di Nias Selatan.Senin(27/06)
SurfeyMETER melakukan SASMI yang di koordinatori oleh Dr.Cecep Sukria Sumantri.M.Si di Seluruh Pulau Nias untuk tahun ini pada tanggal 19Juni 2022 hingga berakhir pada perkiraan tiga bulan kedepannya. SurfeyMETER telah terlaksana sejak pasca Tsunami tahun 2007 yang lalu.
Hal ini disampaikan oleh salah satu ketua tim SASMI Zahirin yang rute penelitiannya di Nias Selatan.Zahirin mengatakan bahwa tim lembaga SurfeyMETER yang mengadakan penelitian di pulau Nias berjumlah 30 orang.
"Kami dibagi per kelompok 6 orang.Untuk Desa Sitolubanua Kecamatan Somambawa menuju Teluk Dalam Kami salah satu Tim yakni Saya sendiri,Zahirin A.Md, Wandi SH, Abdul Wasid ST, Balhaqi S.Pd.I, Meitryas Putri SP, Rosmiyanti S.Pi.
Adapun tujuan penelitian SASMI adalah : Pertama,mengidentifikasikan karakteristik individu menurut karakteristik dasar demografi, sosial ekonomi, kesehatan fisik, dan kesehatan mental;
Kedua,mengatahui dampak bencana tsunami terhadap keaadaan sosial dan ekonomi; Ketiga,mengeksporasi efek jangka panjang bencana alam gempa bumi dan stunami 2004 terhadap kognitif, kesehatan, dankesejahteraan org2 dewasa dan lanjut usia." jelas Zahirin.
Terkait informasi miring yang sempat viral,Zahirin menjelaskan bahwa"Untuk mengidentifikasi hal hal yang kami butuhkan,kami menyediakan pelayanan tes HB(Haemoglobin), tes tekanan darah, ukuran berat badan dan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan ekonomi dan kegiatan sehari-hari.Itupun jika para responden bersedia.Jika tidak,kami nggak memaksakan.Jarum kami steril dan kami tidak melakukan tes gula darah." Sambung Zahirin.
"Kami memiliki legalitas dari lembaga pusat maupun Provinsi.Demikian pula dengan keberadaan kami di Nias Selatan, telah mendapatkan surat izin dari Dinas Perizinan Kabupaten Nias Selatan dan telah melaporkan diri kepada kepala Desa setempat."Jelas Zahirin. (F.ndruru)